Jambore Bangkitkan Penyuluh Pertanian dalam Mengembalikan Swasembada Beras
Sulawesi Tengah (6/11/2023), Menteri Pertanian Amran Sulaiman telah membuka Jambore Penyuluh Pertanian se-Indonesia yang diselenggarakan selama 4 hari di UPT Diklat Pertanian, berlokasi di Jl. Poros Palu-Palolo, Kabupaten Sigi. Jambore dengan tema "Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian dalam Mendukung Keberhasilan Provinsi Sulawesi Tengah sebagai Penyangga Pangan Utama IKN" ini dihadiri oleh kurang lebih 2000 penyuluh dan stakeholder terkait.
Dalam arahannya, Mentan menyampaikan kita pernah swasembada beras, dan bahkan sudah swasembada jagung dan bawang merah, maka peran penyuluh pertanian sangat penting untuk mengembalikan Indonesia swasembada lagi. Tentunya, hal ini merupakan sesuatu yg mungkin akan terjadi lagi apabila ada tekad dan usaha dari garda terdepan pembangunan pertanian yaitu penyuluh pertanian.
Disebutkan, bahwa Indonesia mempunyai potensi yang besar untuk menjadi lumbung pangan dunia. Tercatat 10 juta hektar rawa mineral yang dimiliki Indonesia dapat dikelola untuk ditanami padi dan ditingkatkan Indeks Penanaman (IP)-nya. Adapun pilar-pilar menuju lumbung pangan dunia 2024 - 2033 ditopang oleh mekanisasi pertanian, bibit unggul, saprodi, irigasi/embung dan BUMN pangan. Dalam kesempatan ini, Mentan juga mengarahkan kepada para penyuluh untuk bersiap dan bersemangat dalam mengembalikan swasembada beras lagi.
Jangan banyak mengeluh karena mengeluh adalah awal dari kegagalan.
Salam penyuluh... (Mae)